Agama Bagi Manusia atau Sebaliknya? Sebagian menyangka bahwa karakteristik zaman modern adalah segala sesuatu untuk manusia atau humanisme, termasuk agama untuk manusia. Padahal dalam pandangan tradisional, manusia untuk agama. Mereka mengatakan, dalam penafsiran klasik terhadap agama, kedudukan manusia lebih rendah dari agama dan akidah. Dengan dasar ini, manusia berkhidmat pada agama dan jiwa manusia menjadi tidak bernilai, serta dengan mudah mereka akan mengorbankan jiwanya demi agama. Sekian.